TIPS MENGHAFAL AL-QURAN (1)

 

Memanage Waktu, Tidak Over, & "Berpuasa" dari Kesibukan  Duniawi



     Pernahkah kalian merasa sulit menghafal hingga hampir saja putus asa?. Atau sudah hafal tetapi lupa kembali saat akan disetorkan? Atau bingung bagaimana menjaga hafalan supaya menjadi _mutqin_?. Jika ia, tidak perlu kwatir. Sebab Al-Qur'an sudah memberikan solusinya.  Apa saja solusinya? Yukkk kita simak ayat di bawah ini;

(شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِیۤ أُنزِلَ فِیهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدࣰى لِّلنَّاسِ وَبَیِّنَـٰتࣲ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهۡرَ فَلۡیَصُمۡهُۖ وَمَن كَانَ مَرِیضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرࣲ فَعِدَّةࣱ مِّنۡ أَیَّامٍ أُخَرَۗ یُرِیدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلۡیُسۡرَ وَلَا یُرِیدُ بِكُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُكۡمِلُوا۟ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ)

_Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."_ [Surat Al-Baqarah 185]


    Secara sekilas, kalian tentu akan mengira bahwa ayat di atas sama sekali tidak ada ada kaitannya dengan tips menghafal. Sebab dengan jelasmembicarakan soal peristiwa turunnya Al-Qur'an, waktu penentuan puasa, dan hukum berpuasa bagi orang yang sakit atau tidak mampu. Tetapi sekali lagi jika kalian perhatikan setiap rangkaian ayatnya dengan lebih seksama; kalian akan menemukan pelajaran baru khususnya tips untuk menghafal Al-Qur'an. Pelajaran yang dimaksud ialah; 


_Pertama_, penggalan _Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an,_ menunjukkan bahwa menghafal musti dilakukan pada waktu yang tepat dan mulia sebagaimana dipilihnya Ramadhan sebagai waktu turunnya Al-Qur'an. Waktu yang tepat untuk menghafal adalah saat fajar dan bakda subuh. 


_Kedua_, penggalan ayat _sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)_ menunjukkan bahwa niat menghafal harus semata-mata untuk mengajak kepada jalan petunjuk dan dapat menerangkan mana yang hak dan batil. 


_Ketiga_, penggalan ayat _barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain._ ini menunjukan bahwa saat sudah memilih waktu menghafal, segara kerjakan dan berpuasalah (menahan diri) dari hal-hal yang menyibukkan dari membaca Al-Qur'an.  Dan saat tengah sakit atau kecapean, boleh tidak memfosir untuk terus menghafal. Cukup diganti di lain waktu. 


_Keempat_, penggalan ayat _Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu_ menujukkan bahwa Allah telah memberi kemudahan menghafal, tidak perlu kwatir, jangan merasa tertekan atau terbebani dan yang terpenting jangan ngotot untuk mencapai satu target sementara kalian tidak mampu melakukannya.


_Kelima_, penggalan ayat _Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."_ menunjukkan bahwa saat target belum tercapai, sempurnakan dan teruslah meyakini bahwa proses menghafal bukanlah sesuatu yang besar dan teramat berat, sebab ada Zat yang Maha Besar, Allah yang akan memudahkan proses itu. Supaya kalian bersyukur; tidak merasa kecewa, putus saja dan tidak terlalu ambisi. 


Jadi, sudah siapkah kalian mencoba tips ciamik ini? . Good luck 


Admin 

Sarjana Kata 


Depok, 2 Januari 2021


#tipsmenghafal #infografis #Sarjana_kata #hafiz #tahfidz #santri #alquran

Comments